Kota
Bandung, ibukota Jawa Barat terkenal dengan julukan kota kembang karena
banyaknya pohon dan bunga-bunga yang tumbuh disana. Bandung juga dikenal
sebagai paris van java karena keindahannya. Namun sekarang Bandung sudah
menjadi kota metropolitan yang mungkin terbesar kedua setelah Kota Jakarta. Tidak
lain Bandung sekarang dipenuhi oleh factory outlet dan mall yang tersebar di
seluruh kota.
Bandung
adalah kota yang berada di sebuah cekungan raksasa, yang menurut penelitian
terdapat danau purba di Bandung. Namun, bekas air danau purba itu tidak
mengalir dan menggenang hingga terbentuk rawa-rawa. (http://news.okezone.com/read/2010/06/11/340/342018/air-tanah-di-bandung-tak-layak-minum)
Namun,
menjadi kota metropolitan merupakan masalah yang besar bagi Bandung. Layaknya
Jakarta, masalah yang ada di Bandung salah satunya adalah krisis air bersih. Masyarakat
Bandung sangat sulit memanfaatkan air tanah sebagai sumber air bersih dan sehatuntuk konsumsi sehari-hari.
Salah
satu sungai yang menyuplai air bersih di Kota Bandung adalah sungai Citarum.
Namun kenyataannya, saat ini kualitas air di Sungai Citarum berada di status
mutu air D, atau tercemar berat karena adanya bahan yang berbahaya, seperti
COD, BOD, nitrit, koli tinja, dan deterjen. Jadi tidak mungkin lagi air bersih
dari sekitar aliran Sungai Citarum menjadi konsumsi bagi warga Bandung. (http://www.pantonanews.com/1532-bandung-terancam-krisis-air-bersih)
Air tanah di Bandung juga sekarang ini semakin menipis. Hal ini dikarenakan
minimnya pohon penahan air. Sehingga air tidak tersimpan banyak di dalam tanah.
Minimnya pohon di Bandung juga berakibat jika hujan dengan intensitas tinggi di
Bandung maka air tidak terserap ke dalam tanah dan mengakibatkan banjir di
beberapa daerah di Bandung. Sebaliknya, di musim kemarau air tanah benar-benar
sangat sulit di Bandung, karena tidak adanya pohon yang menjadi sumber dari air tanah itu.
Masyarakat
Bandung sekarang ini hanya bisa bergantung pada PDAM. Dalam penyediaan air,
PDAM Bandung memang sudah sangat baik. Namun diperlukan suatu terobosan agar
konsumsi air bersih rumah tangga, terutama untuk air minum.
Masyarakat
bandung sudah sepantasnya menggunakan air secara efektif dan efisien. Tidak
menggunakan air berlebihan, mendaur ulang air dengan alat tertentu bisa menjadi
solusi atas permasalahan krisis air di Bandung.
Saat
ini, teknologi sudah semakin maju. Sehingga metode dan alat untuk menjernihkan
dan memurnikan air menjadi sangat vital bagi masyarakat di daerah perkotaan,
termasuk Bandung. Dan teknologi yang paling tepat adalah teknologi pure it dari
unilever. Dengan menggunakan pure it dari unilever, air minum menjadi
benar-benar aman dan terlindungi sepenuhnya dari bakteri dan virus.